KEGIATAN LDDK

KEGIATAN LDDK
SMKN 1 Mundu Cirebon



492 Calon Taruna SMKN 1 Mundu Ikuti LDDK


                     SMKN 1 Mundu mengadakan Latihan Dasar Disiplin Korps (LDDK) bagi calon taruna atau siswa kelas X selama 42 hari. Dalam kegiatan ini calon taruna digembleng tingkat kedisiplinannya melalui beberapa agenda yang telah disiapkan oleh pihak sekolah, dan di didik oleh SATGAS (Satuan Petugas)  kumpulan dari Taruna-Taruni yg berorganisasi STAF BATALYON TARUNA, PKS, PASUSSTAR, TABAPALA, PMR dan yang mempunyai kewenangan SATGAS  yaitu STAF BATALYON TARUNA (OSIS)
Kepala SMKN 1 Mundu,  Bpk. Drs.H,Wawan Siswandi, M.M.Pd melalui Wakil Kepala bidang kesisiwaan, Bpk Drs.Solihin mengatakan, tujuan dari diadakan kegiatan LDDK adalah untuk menumbuhkan sikap disiplin kepada calon taruna sebelum mereka dilantik sebagai taruna.
“Kegiatan LDDK ini rutin kita lakukan setiap tahun kepada siswa atau taruna yang baru memasuki lingkungan pendidikan di SMKN 1 Mundu ini,”  
Bpk. Drs.Solihin juga menjelaskan, selain sebagai bekal buat anak didiknya nanti saat di dunia kerja setelah menempuh pendidikan di sekolah tersebut, diharapkan dengan kegiatan LDDK ini juga anak didiknya bisa menumbuhkan rasa memiliki, baik terhadap almamater maupun bangsanya.
“Kebanyakan lulusan dari sekolah ini bekerja di kapal-kapal perikanan berbendera negara asing. Sudah sepatutnya kita siapkan semuanya dari mulai hal terkecil yatu disiplin, baik disiplin waktu, disiplin belajar dan lain sebagainya, sebaiknya SMKN 1 Mundu atau yang biasa orang mengenal STM PL itu terkenal dengan kedisiplinannya,” 
 LDDK sendiri , akan dilaksanakan selama 42 hari yang dimulai dari hari Senin (19/8) dan diikuti oleh 492 peserta yang semuanya adalah calon taruna/Taruni. “Sebutan untuk siswa/siswi yang ada di SMKN 1 Mundu ini , sebelum melaksanakan kegiatan LDDK ini mereka masih disebut calon taruna, setelah selesai melaksanakan kegiatan LDDK ini baru mereka bisa menyandang nama taruna. Disitulah letak keunikan sekolah kami ini,” .
Bpk. Drs.Solihin juga berharap kepada anak didiknya nanti, tidak menerapakan kedisiplinan tidak hanya berada dilingkungan sekolah saja, namun bisa menerapkan disiplin tersebut di lingkungannya nanti setelah mereka selesai menempuh pendidikan di sekolah tersebut. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar